Ada Apa Dengan Pertelevisian Indonesia

Siapa yang tidak mengenal salah satu media masa elektronik yang satu ini? Yaps, televisi adalahsalah satu media masa elektronik yang dapat menyedot perhatian berbagai kalangan, entah itu anak-anak, remaja, dewasa bahkan sampai orang tua. Televisi, adalah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita. Tak dapat dipungkiri, benda ajaib yang satu ini dapat membuat seseorang duduk berjam-jam untuk menonton tayangan favoritmya.Begitu banyak manfaat dari televisi ini diantaranya penyampaian berita yang up to date, sebagai sarana hiburang yang murah, mendapatkan berbagai macam pengetahuan melalui sarana visual dan masih banyak lagi.

Namun, dengan segala manfaat yang di berikan media yang satu ini, juga menyimpan banyak dampak negatif bagi para penontonnya. Seperti yang terlihat pada poster yang saya buat. Televisi dapat merubah entah itu karakter, kebiasaan, inspirasi bahkan psikologi seseorang. Berbeda dengan tayangan televisi 10 tahun silam, banyak acara-acara yang mendidik bagi para penontonterutama anak-anak yang jarang ditemukan di siaran televisi zaman sekarang. Contoh kecil saja,apakah sekarang ada tayangan musik khusus untuk anak-anak? Jawabannya hanya sedikit bahkan nyaris tidak ada. Tayangan televisi sekarang lebih mencetak anak-anak menjadi pujangga cinta sejak dini bahkan lebih parahnya lagi di cetak sebagai boyband/girlband. Selain itu, tayanganhiburan akhir-akhir ini seperti tayangan sampah yang tidak berbobot. Mereka saling mencela satusama lain untuk membuat para penonton tertawa. Yang kemungkinan besar semua itu akan ditiruoleh penonton yang tidak dapat menyaring informasi secara baik dan benar. Penonton televisi di ibaratkan bak boneka yang akan mengkuti apapun yang televisi siarkan.

Tidak bisa dipungkiri lagi, siaran televisi amat sangat dapat merubah kebiasaan kita. Namun semua itu kembali lagi kepada diri kita masing-masing. Bagaimana kita dapat menyaring semua informasi yang di sampaikan oleh media televisi ini. Jadi kesimpulannya, Apakah bodoh untuk menonton siaran Televisi Indonesia? Tidak. Apakah bodoh untuk tidak menonton siaran Televisi Indonesia? Tidak juga. Lalu siapa yang bodoh? Mereka yang bodoh ialah mereka yang menghabiskan waktunyahanya untuk nongkrong di depan televisi dan berhasil menjadi boneka yang baik untuk meniru sisinegatif yang ditayangkannya. SO, JADILAH PENONTON YANG CERDAS. . . .
Share on Google Plus

About Muhammad Ariko

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Post a Comment