WTF 5G

Di era globalisasi pada saat ini, teknologi tak bisa terpisahkan dengan kehidupan kita. Dengan kemajuan teknologi, semua kegiatan keseharian dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Di tahun 2015 ini, negara kita berusaha mengejar ketertinggalan dengan mewuujudkan teknologi 4G. Generasi keempat dari teknologi ini menawarkan jaringan yang lebih cepat dibanding generasi sebelumnya. Terdapat dua standar untuk teknologi 4G yang dikomersialkan di dunia yaitu LTE dan Wimax. Dan saat ini yang sedang disosialisasikan di negara kita adalah standar LTE. Teknologi ini mengklaim mampu mengunduh sampai dengan tingkat 300mbps dan mengunggah 75mbps. Disaat negara kita sedang menata teknologi 4G LTE di berbagai wilayah Indonesia, dunia teknologi dikejutkan dengan munculnya teknologi 5G. 

Generasi kelima ini telah diuji coba di laboratorium dan membawanya ke dunia nyata. Perusahaan asall Cina dan Jepang yaitu Huawei dan NTT Docomo telah berhasil menyalakan teknologi tersebut dengan kecepatan hingga 3,6 Gbps. Artinya adalah dengan teknologi 5G, kita dapat mengunduh film resolusi HD hanya dengan itungan beberapa menit saja.  Dengan teknologi ini semua hal akan terhubung satu sama lain secara virtual.

Teknologi generasi kelima ini mulai akan dikembangkan 2 tahun kedepan dan mulai diimplementasikan secara komersil pada tahun 2020. Namun, jika dunia menginginkan teknologi dengan kecepatan hingga gigabit per detik, operator tentunya membutuhkan lebih banyak bandwith. Ini menjadi tantangan dari segi regulasi negara maupun teknis serta faktor lainnya yang mempengaruhi dalam mengimplementasikan teknologi supercepat ini. Kita tunggu saja kelanjutan terbaru dari teknologi tersebut.
Sumber: orange.com

Sementara negara-negara maju sudah mulai bersiap dengan kehadiran teknologi tersebut, negara kita nampaknya harus bersabar dalam menikmati kecanggihannya. Indonesia saat ini sedang fokus dalam menata pita frekuensi teknologi 4G. Masyarakat Indonesia dari sabang sampai merauke baik kota dan desa harus dapat menikmati layanan 4G secara merata. Dengan pemerataan jaringan yang tersebar di seluruh wilayah akan dapat memberikan kontribusi dalam percepatan pembangunan di Indonesia. Seluruh masyarakat Indonesia akan memiliki banyak ruang publik untuk berkarya. Sehingga karya- karya anak bangsa bisa dapat diapresiasi oleh mata dunia. Masyarakat Indonesia pun bisa bangga bilang bahwa saya adalah orang Indonesia.
Share on Google Plus

About Muhammad Ariko

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Post a Comment