Indonesia Sebagai Negara Konsumer Smartphone

Indonesia boleh disebut negara berkembang, tapi soal perkembangan smartphone di Indonesia mengalami peningkatan tiap tahunnya. Dalam kurun waktu empat tahun saja, jumlah pengguna smartphone ini terus menunjukkan peningkatannya. Menurut Djatmiko Wardoyo, Marcomm Director Era Jaya, di tahun 2008 jumlah pengguna smartphone di Indonesia hanya 2%. Lalu 2009 naik jadi 5%, mencapai belasan persen pada tahun 2010, tepatnya 13%.  Sementara di tahun 2011 jumlahnya pengguna smartphone 17%, dan tahun 2012 kemarin jumlahnya hingga 28%.

Djatmiko menambahkan, Indonesia menjadi pasar yang seksi bagi vendor ponsel global. Mengutip data dari Frost Sullivan, jumlah penetrasi feature phone memang masih tinggi, namun secara value (bisnis) hanya berkontribusi 40%. Sisanya tentu saja diambil alih oleh smartphone. Ini belum termasuk, kegemaran orang Indonesia yang tak kalah dengan negara lain dalam hal menggonta-ganti device.

"Menurut survei Frost & Sullivan, untuk feature phone, orang Indonesia mengganti antara 7 sampai 9 bulan sekali. Sedangkan smartphone, tiap 8 sampai 14 bulan menggantinya. Ini tentu saja negara kita dianggap seksi oleh vendor," kata Djatmiko.

Smartphone di Indonesia tak terlepas dari demam internet yang melanda dunia. Dengan kemudahan yang ditampilkannya dengan smartphone dianggap lebih mobile dalam mengaksesnya di mana saja dan kapan saja. 

Sumber: detikinet.com
Share on Google Plus

About Muhammad Ariko

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Post a Comment